Cari Blog Ini

Senin, 29 Maret 2010

cerita hidup masa kuliah

Suatu hari saat pulang kuliah,tiba-tiba aku bertemu lagi dengan cewek yang aku suka di SMP seperti yang sudah saya ceritakan pada postingan saya sebelumnya. Secara tidak sengaja kami bertemu di kendaran umum. Aku sangat kaget campur senang mengetahui dia telah kembali dari luar pulau. Setelah itu kami bertukar nomor HP. Komunikasi berjalan cukup baik antara kami berdua. Sampai akhirnya kami saling jatuh cinta, dia tahu betul kalau aku sangat tulus kepadanya. Namun meski kami berpacaran aku sangat menghargai dia, kami tidak pernah melakukan hal-hal yang tidak diijinkan. Aku sanagt menghargai dia karena aku sangat mencintai cewek ini. Bahkan ketika ada teman yang tanya seberapa cinta aku ke dia, dengan tegas aku jawab 100 persen. Temanku bilang, apa aku sudah gila mencintai orang seperti itu? Aku menjawab tentu tidak, kalau aku mencintai seseorang aku akan mencintai dia dengan sepenuh hati dan dengan seluruh cinta yang kumiliki. Aku sangat ingin di masa mendatang bisa menikah dengannya dan membina sebuah keluarga yang bahagia.
Tapi meskipun demikian satu orang wanita buatku tidaklah cukup. Aku masih merasa kosong tanpa kehadiran seorang cowok yang aku suka disampingku. Seorang cowok yang aku cinta dan mencintaiku. Mungkin inilah derita untuk seorang cowok bisex seperti aku. Aku sangat mencintai cewekku dan tidak ingin kehilangan dia sedetikpun, tapi aku juga membutuhkan seorang pria untuk mengisi kehidupanku. Akhirnya aku terus mencari seorang cowok untuk menjadi pacarku. Adanya situs jejaraing sosial di internet seperti Friendster sangat membantuku. Aku menemukan seorang cowok yang dewasa, tapi sayang dia berada jauh di negara tetangga, jadi kami pacaran hanya lewat telepon. Tapi buatku itu sudah lebih dari cukup. Hubunganku dengan cewek dan cowokku itu berlangsung cukup lama. Kurang lebih sekitar 3 tahun. Sayang sekali akhirnya aku harus putus dengan cewekku karena terjadi banyak permasalahan berkaitan dengan keluarga. Dan aku putus dengan cowokku karena jarak yang jauh ternyata menjadi penghambat yang tidak bisa lagi dipungkiri berpengaruh juga terhadap keharmonisan hubungan kami. Dengan cewekku yang sudah putus ini sebenarnya sampai saat ini aku masih merasakan rasa sayang itu dan tidak pernah melupakannya. Ini adalah bagian indah dalam hidupku selama aku kuliah. Ini karena aku benar-benar sangat mencintai dia. Tapi kondisi yang tidak memungkinkan memaksa kami untuk berpisah. Aku selalu berharap dia bisa menemukan seorang cowok heterosex yang benar-benar mencintai dia dengan tulus. Dan aku berharap di masa depan dia akan menemukan sebuah kebahagiaan bersama seseorang yag dia cintai dan mencintai dia dengan tulus, menghargai dia seperti yang aku lakukan terhadapnya. cinta ini akan selalu tersimpan dalam hatiku. kutempatkan dalam sebuah ceruk dalam goa hatiku. tersimpan abadi di sana dan tidak pernah terhapuskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pembaca silahkan kasih komentar buat cerita hidup saya ini. saya sangat mengharapkan komentar pembaca sehingga bisa menjadi bahan pelajaran buat saya. terima kasih.